Jika terjadi keadaan darurat (misalnya kebakaran, gempa bumi, atau gangguan keamanan), sistem peringatan dini (misalnya alarm) akan diaktifkan.
- Tetap tenang: Jangan panik dan tetap tenang untuk bisa berpikir jernih dan mengikuti instruksi.
- Ikuti jalur evakuasi: Segera meninggalkan gedung sesuai jalur evakuasi yang sudah ditentukan.
- Jangan kembali: Jangan kembali ke gedung untuk mengambil barang pribadi atau membantu orang lain setelah evakuasi dimulai.
- Saling membantu: Berikan bantuan pada orang yang membutuhkan, seperti orang lanjut usia, wanita hamil, atau orang dengan disabilitas.
- Jangan menghalangi: Jangan menghalangi orang lain yang sedang melakukan evakuasi.
- Matikan peralatan listrik: Jika memungkinkan, matikan peralatan listrik sebelum evakuasi dimulai.
3. Kumpul di Titik Aman:
Setelah evakuasi selesai, kumpul di titik kumpul yang sudah ditentukan.
4. Petugas P3K:Petugas P3K akan melakukan pendataan dan memberikan bantuan medis jika diperlukan.
5. Penilaian dan Pemulihan:Setelah keadaan dinyatakan aman, petugas akan melakukan penilaian kerusakan dan pemulihan.
Contoh Prosedur Khusus:
-
Kebakaran:
- Matikan peralatan listrik.
- Informasikan lokasi kebakaran.
- Gunakan APAR jika memungkinkan untuk memadamkan api.
-
Gempa Bumi:
- Berlindung di bawah meja yang kuat.
- Hindari kaca dan benda-benda yang dapat jatuh.
- Setelah gempa berlalu, keluar gedung dengan hati-hati.
-
Banjir:
- Segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.
- Jika di dalam kendaraan, hentikan kendaraan dan cari tempat perlindungan yang aman.
-
Simulasi:
Lakukan simulasi evakuasi secara rutin untuk memastikan semua orang tahu apa yang harus dilakukan.
-
Pelajari jalur evakuasi:
Kenali jalur evakuasi dan titik kumpul di lingkungan kerja atau rumah Anda.
-
Siapkan rencana evakuasi keluarga:
Diskusikan rencana evakuasi dengan keluarga dan tentukan titik kumpul yang aman.
-
Pendidikan K3:Ikuti pelatihan Internal K3 untuk meningkatkan pengetahuan tentang prosedur evakuasi dan tanggap darurat.
Pentingnya Latihan Simulasi :
Latihan simulasi bencana secara berkala sangat penting untuk melatih Karyawan dalam menghadapi situasi darurat. Simulasi akan membantu karyawan memahami prosedur evakuasi, titik kumpul, dan cara memberikan pertolongan pertama.