Titik jepit (pinch point) dalam konteks keselamatan kerja adalah suatu titik di mana bagian tubuh, terutama jari dan tangan, dapat terjepit atau terperangkap di antara bagian-bagian mesin yang bergerak atau antara bagian yang bergerak dan diam. Bahaya ini bisa menyebabkan cedera serius seperti luka sayat, memar, atau bahkan amputasi.
Kecelakaan yang melibatkan tangan dan jari merupakan salah satu hal yang sering terjadi di segala bidang usaha yang menggunakan permesinan dan peralatan bergerak dalam proses produksinya atau bahkan pekerjaan service unit yang sering kita lakukan.
Kita dapat mengurangi kecelakaan ini jika pedoman berikut ini benar-benar dilaksanakan baik saat bekerja maupun di luar pekerjaan:
1. Waspada terhadap “Pinch Point” (titik jepit). Latihlah diri anda untuk mengenali “pinch points“ dan jangan menempatkan tangan dan jari anda di tempat yang berbahaya ini. “Pinch point” adalah suatu
tempat dimana anggota tubuh kita dapat terjepit diantara dua bagian yang bergerak, atau di antara dua bagian yang satu diam dan lain bergerak.
2. Pertimbangkan sesuatu yang tidak diharapkan. Saat menggunakan perkakas tangan yang mungkin mencederai anda, lakukan tindakan pencegahan agar perkakas tangan ini tidak meleset atau agar
benda kerja tidak lepas secara tidak terkendali karena adanya tekanan. Ketidak-mampuan untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan ini dapat menyebabkan sakit atau cedera yang
serius terhadap tangan dan jari.
3. Lakukan inspeksi terhadap alat yang akan digunakan dan mesin atau unit yang akan dilakukan pekerjaan.
4. Jangan bekerja pada peralatan atau unit yang bergerak. Matikan peralatan atau unit, lakukan sistem LOTO (penggembokan dan pelabelan), sebelum anda memulai pekerjaan. Bekerja pada peralatan yang bergerak benar-benar merupakan bahaya yang nyata pada tangan dan jari.
5. Pasang kembali alat pengaman mesin setelah dilakukan perbaikan yang memerlukan pelepasan alat pengaman.
6. Waspada terhadap peralatan yang dapat hidup secara otomatis. Jangan bekerja pada peralatan tanpa mematikan energinya terlebih dahulu dan meniadakan kemungkinan peralatan ini hidup secara otomatis. Prosedur LOTO (penggembokan dan pelabelan) harus dilaksanakan.
7. Diskusikan dan masukkan bahaya terjepit sebagai bagian dari penilaian risiko dan dalam agenda toolbox meeting Anda.
8. Jangan mengoperasikan mesin atau peralatan yang tidak terpasang pelindung mesin dan jangan memindahkan atau melepas pelindung mesin jika tidak ada petunjuk untuk melakukannya.
9. Pasang pelindung mesin untuk meminimalkan bahaya terjepit. Pelindung mesin dirancang untuk mencegah kontak langsung dengan titik jepit atau titik operasi.
- Tinjau bahaya terjepit dan prosedur untuk bekerja aman secara berkala
- Lakukan pemeriksaan untuk memastikan pelindung mesin tetap terpasang dan prosedur kerja aman diikuti
- Berikan penghargaan atau hadiah kepada pekerja yang telah membantu mengidentifikasi dan melaporkan bahaya, serta membantu dalam pengendaliannya.
Salam safety!