Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

MEMINIMALISIR RESIKO DAN BAHAYA DIBIDANG PEKERJAAN YANG KITA LAKUKAN

Keselamatan kerja di bidang pekerjaan yang kita lakukan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Lingkungan kerja yang berisiko tinggi, seperti Fabrikasi, Install unit di site memerlukan strategi khusus untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di lapangan.

  1. Pelatihan Keselamatan

Setiap pekerja harus mengikuti pelatihan keselamatan yang memadai sebelum memulai pekerjaan. Pelatihan ini meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD), cara mengoperasikan peralatan dengan aman, dan prosedur evakuasi darurat. Melalui pelatihan yang tepat, rekan-rekan akan lebih siap dalam menghadapi situasi berbahaya di tempat kerja.

  1. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

APD seperti helm, sepatu safety, sarung tangan, dan pelindung mata harus selalu digunakan selama bekerja. Penggunaan APD sesuai standar adalah langkah dasar namun sangat efektif dalam mencegah cedera serius. Pastikan APD yang digunakan dalam kondisi baik dan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

  1. Pemeriksaan dan Pemeliharaan Peralatan

Alat yang dipakai dalam bekerja harus rutin diperiksa dan dipelihara. Kerusakan pada peralatan, seperti mesin yang tidak berfungsi dengan baik, dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Rekan-rekan juga harus dilatih untuk melaporkan setiap masalah pada peralatan agar segera diperbaiki.

  1. Komunikasi yang Efektif

Di lapangan, komunikasi antar tim sangat penting. Setiap orang harus paham akan tugasnya dan tahu siapa yang bertanggung jawab di setiap area. Alat komunikasi, seperti radio atau ponsel, dapat digunakan untuk memastikan informasi tersampaikan dengan cepat dan tepat. Jika ada potensi bahaya, rekan-rekan dapat segera memberi tahu tim lainnya.

  1. 5. Pemasangan Rambu dan Tanda Keselamatan

Proyek konstruksi harus dilengkapi dengan rambu keselamatan yang jelas dan mudah terlihat. Tanda-tanda seperti “Zona Bahaya”, “Wajib Menggunakan Helm”, atau “Dilarang Memasuki Area Ini” sangat penting untuk menjaga keselamatan semua orang di lokasi. Pastikan rambu-rambu tersebut dipasang di tempat strategis dan dipatuhi oleh seluruh pekerja.

  1. Pengawasan dan Kepatuhan Terhadap Prosedur K3

Penerapan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di proyek konstruksi tidak boleh hanya menjadi formalitas. Pengawas K3 harus memastikan setiap pekerja mematuhi aturan dan prosedur keselamatan. Inspeksi rutin dan pengawasan ketat dapat mencegah terjadinya kelalaian yang berujung pada kecelakaan.

  1. Evaluasi Risiko secara Berkala

Sebelum memulai pekerjaan, lakukan evaluasi risiko secara menyeluruh. Identifikasi potensi bahaya di setiap tahapan proyek dan buat rencana mitigasi. Evaluasi ini harus dilakukan secara berkala untuk memastikan semua risiko yang mungkin muncul sudah diantisipasi dengan baik.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, rekan-rekan dapat ikut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab satu orang, tapi menjadi kewajiban bersama seluruh tim.

Tetap semangat, dan selalu utamakan keselamatan!

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.