Cedera engkel atau keseleo (ankle sprain) dalam bekerja dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti permukaan yang tidak rata, penggunaan sepatu yang tidak sesuai, atau gerakan tiba-tiba yang tidak terduga. Pencegahan cedera engkel saat bekerja meliputi pemanasan sebelum aktivitas, penggunaan sepatu yang tepat, menghindari gerakan berlebihan, dan pemulihan yang cukup.
- Nyeri:Nyeri yang dirasakan bisa ringan hingga berat, tergantung tingkat keparahan cedera.
- Pembengkakan:Area pergelangan kaki akan membengkak akibat peradangan.
- Memar:Memar muncul akibat kerusakan pembuluh darah di bawah kulit
- Keterbatasan Gerak:Sulit atau tidak bisa berjalan, atau bahkan kesulitan untuk berdiri
- Ketidakstabilan:Pergelangan kaki terasa tidak stabil dan sulit untuk menahan beban.
-
Permukaan yang Tidak Rata:Bekerja di lingkungan yang memiliki permukaan tidak rata, seperti di lokasi konstruksi atau di pabrik dengan lantai yang tidak rata, meningkatkan risiko cedera engkel karena perubahan ketinggian yang mendadak dapat menyebabkan pergelangan kaki terkilas.
-
Penggunaan Sepatu yang Tidak Sesuai:
Pakaian kerja yang salah, seperti sepatu dengan hak tinggi atau sepatu yang tidak memberikan dukungan yang cukup, dapat meningkatkan risiko cedera engkel karena tidak memberikan stabilitas yang diperlukan.
-
Gerakan Tiba-Tiba:
Gerakan tiba-tiba, seperti saat berlari atau melompat, dapat memberikan tekanan yang besar pada pergelangan kaki dan meningkatkan risiko cedera engkel, terutama jika tidak ada pemanasan yang cukup sebelumnya.
-
Faktor Lain:
Beban kerja yang berat, kelelahan, dan kurangnya istirahat juga dapat meningkatkan risiko cedera engkel karena dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menanggulangi tekanan pada pergelangan kaki.
- Rest (Istirahat): Hindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit atau memperparah cedera.
- Ice (Kompres Dingin): Lakukan kompres es selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Compression (Pembebat): Balut pergelangan kaki dengan perban elastis untuk menstabilkan dan mengurangi pembengkakan, tetapi hindari pembebat yang terlalu kencang.
- Elevation (Elevasi):Tinggikan kaki yang cedera saat berbaring untuk mengurangi pembengkakan.
- Hindari mandi dengan air panas hingga 3 hari setelah cedera.
- Jangan pijat area yang cedera, karena dapat memperparah kondisi.
- Jika nyeri tidak mereda atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.