Mengantuk di jam kerja menjadi problem yang dihadapi hampir semua pekerja di bulan Ramadhan.Tapi, haruskah produktivitas kerja di bulan Ramadhan menurun lantaran terus-terusan menguap dan menahan kantuk di kantor?
Itu tak akan terjadi jika tips-tips berikut coba anda jalankan:
1. Siasati Perjalanan Pagi
Masa awal Ramadhan biasanya paling berat. Perubahan pola tidur karena harus melaksanakan sahur biasanya membuat bangun pagi terasa menyiksa. Jika perjalanan rumah ke kantor cukup memakan waktu, jika kondisinya memungkinkan, anda bisa manfaatkan perjalanan untuk melanjutkan tidur.
Jika tidak, bisa disiasati dengan datang ke kantor lebih awal. Usahakan tidak tidur setelah sahur dan segera bersiap ke kantor. Sampai di kantor, anda punya cukup waktu melanjutkan tidur hingga jam kerja dimulai.
2. Pergunakan Waktu Jam Istirahat Siang
Berhubung anda berpuasa dan tidak kenal yang namanya makan siang, manfaatkan waktu makan siang untuk benar-benar beristirahat. Membalas waktu tidur yang terpotong karena sahur bisa dilakukan saat jam istirahat makan siang ini.
3. Tidak Mengambil waktu Lembur
Jika biasanya anda menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk dengan menambah jam kerja alias lembur, di bulan puasa sebaiknya anda pulang lebih cepat. Selain agar bisa menikmati berbuka puasa di rumah bersama keluarga, melaksanakan salat tarawih, Anda punya lebih banyak waktu tidur agar tak terlambat bangun sahur.
4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Ngantuk yang disebabkan juga komsumsi karbo yang tinggi. Saat Puasa yang pertama adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur selama berbuka hingga sahur. Buah dan sayur umumnya mengandung banyak air yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Beberapa jenis buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa di antaranya semangka, jeruk, melon, apel, brokoli, selada, dan bayam.
5. Bekerja = Ibadah
Sejak kecil, anda pasti diajarkan bahwa setiap amalan baik di bulan puasa akan diganjar pahala. Bahkan tidurnya orang berpuasa diganjar pahala. Jika tidur saja bisa menjadi ladang pahala, bagaimana dengan bekerja? Jadikan prinsip ini sebagai motivasi anda dalam bekerja, terutama untuk melawan rasa mengantuk. Anggaplah bekerja sebagai ibadah yang anda jalankan di bulan puasa.
Ngantuk merupakan suatu masalah dalam produktivitas selama puasa, bagaimana ketika anda bekerja disaat kondisi ngantuk bisa mengakibatkan suatu keadaan yang bisa mengakibatkan Bahaya atau resiko, dikarenakan konsentrasi kerja kurang, atur kondisi tubuh anda di saat bulan puasa ini.
AYOO Tetap Produktif walau Puasa