Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

BAHAYA DEBU DI TEMPAT KERJA

Debu merupakan salah satu bahaya yang kerap ada di tempat kerja seperti lokasi pertambangan dan juga perkantoran. Debu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan hingga bahaya fisik bagi pekerja yang terpapar. Penting untuk memahami masalah yang disebabkan oleh debu dan langkah apa yang harus diambil untuk mencegah atau mengurangi dampaknya.

Paparan debu dapat menyebabkan penyakit seperti kanker paru-paru, asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan silikosis, bahkan penyakit ginjal. Selain itu, bahaya jangka pendek yang dapat ditimbulkan oleh debu, antara lain:

  • Cedera pada mata,
  • Visibilitas berkurang,
  • Alergi pada kulit,
  • Batuk dan bersin, dan
  • Mengalihkan perhatian dari tugas kerja yang menciptakan risiko cedera atau kerusakan properti.

Potensi Bahaya Debu di Tempat Kerja

Debu di tempat kerja bisa berasal dari berbagai sumber, seperti bahan bangunan, kayu, logam, atau bahkan bahan kimia. Paparan debu ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius. Berikut beberapa bahaya utama yang dapat timbul akibat paparan debu di tempat kerja yang penting Anda ketahui.

1. Gangguan Saluran Pernapasan

Berbagai jenis debu yang sangat kecil dapat masuk ke dalam paru-paru dan saluran pernapasan. Jika para pekerja menghirup debu secara terus-menerus, ini dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan seperti sesak napas (asma), bronkhitis, dan bahkan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK).

Pekerja yang terus-menerus terpapar debu, seperti di industri konstruksi atau pertambangan, berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan ini.

2. Masalah Kesehatan Mata

Debu juga dapat mengakibatkan masalah pada mata. Partikel-partikel debu yang masuk ke mata dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan bahkan infeksi.

Pada lingkungan kerja yang memiliki tingkat paparan debu yang tinggi, seperti bengkel atau pabrik, pekerja sering kali harus menggunakan kacamata pelindung untuk menghindari masalah ini. Jika debu tidak diatasi dengan baik, risiko cedera mata dapat meningkat secara signifikan.

3. Penyakit Kulit

Selain pernapasan dan mata, debu juga dapat mengakibatkan masalah pada kulit. Paparan debu yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, dermatitis, atau bahkan reaksi alergi.

Pekerja yang berurusan dengan bahan-bahan tertentu, seperti bahan kimia berbahaya yang menghasilkan debu, berisiko tinggi mengalami masalah kulit akibat debu.

4. Bahaya Kebakaran dan Ledakan

Paparan debu juga dapat menyebabkan bahaya kebakaran dan ledakan di tempat kerja, terutama jika debu yang ada adalah bahan yang mudah terbakar atau meledak.

Debu dapat membentuk campuran udara yang mudah terbakar, dan ketika terpapar api atau percikan panas, dapat terjadi ledakan yang merusak lingkungan kerja.

Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan debu dengan baik, terutama di lingkungan kerja yang berpotensi berbahaya.

BAHAN DISKUSI

1. Menghindari Penyakit dan Cedera Terkait Debu

  • Apa kontrol yang bisa dilakukan untuk mengendalikan debu? (biarkan peserta diskusi)
  • Sudahkah anda melakukan rutin program 5R di tempat kerja?
  • Pentingkah alat pelindung diri seperti masker digunakan saat bekerja di paparan debu yang banyak?

2. Sebutkan bahaya kesehatan yang ditimbulkan debu di tempat kerja yang pernah anda alami.

  1. ………………………………………………………………………….……………………….
  2. ……………………………………….………………………………………………………….
  3. …………………………………………………………………………………….…………….

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.