Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja menjadi tantangan tersendiri selama bulan Ramadhan. Terutama bagi pekerja yang bekerja yang membutuhkan tenaga fisik atau yang bekerja di luar ruangan. Maka, sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan sistem manajemen K3 dijalankan tepat selama bulan Ramadhan. Sehingga para pekerja tetap mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan selama bekerja di tengah menjalani ibadah puasa.
Ibadah puasa dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang juga akan berdampak pada kinerja pekerja. Berikut beberapa efek dari puasa yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan:
1. Daya Tahan Fisik
Berpuasa akan mempengaruhi daya tahan fisik pekerja akibat kurangnya asupan makanan dan cairan yang bisa menyebabkan kelelahan dan kurangnya energi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja, terutama bagi pekerja yang membutuhkan energi fisik.
2. Dampak pada Kesehatan
Puasa juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pekerja, terutama jika pekerja tidak memperhatikan pola makan dan istirahat selama bulan Ramadhan, sehingga dapat memicu risiko gangguan kesehatan.
3. Konsentrasi
Kondisi badan yang mengalami kekurangan asupan makanan dan cairan dapat menyebabkan pekerja mudah lelah dan kurang fokus. Hal ini dapat berdampak pada produktivitas pekerja dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja.
4. Lingkungan Kerja
Puasa juga dapat mempengaruhi lingkungan kerja, terutama pada saat pekerja merasa kelelahan, karena dapat berdampak pada hubungan antar pekerja, seperti meningkatkan risiko konflik dan ke tidak harmonisan di tempat kerja.
Perusahaan perlu menyiapkan strategis khusus dalam menerapkan sistem manajemen K3 yang efektif selama Bulan Ramadhan, agar seluruh pekerja tetap mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan selama bekerja. Berikut beberapa strategi manajemen K3 yang perlu diperhatikan selama bulan Ramadhan:
1. Briefing Pekerja
Perusahaan perlu memberikan pendidikan atau pembekalan terkait penerapan K3 kepada pekerja selama bulan Ramadhan. Seperti edukasi tentang pola makan dan tidur yang sehat, cara menghindari dehidrasi, serta cara mengurangi risiko kecelakaan kerja.
2. Penyesuaian Waktu Kerja
Perusahaan harus melakukan penyesuaian jam kerja yang tepat selama bulan Ramadhan, seperti memberikan waktu istirahat yang lebih lama bagi pekerja yang berpuasa. Perusahaan juga perlu memberikan himbauan untuk mengurangi bobot kerja pada waktu yang membutuhkan energi fisik yang tinggi.
3. Penyediaan Peralatan Keselamatan
Perusahaan harus memastikan seluruh peralatan keselamatan kerja terpenuhi selama bulan Ramadhan. Serta memastikan bahwa peralatan tersebut dalam kondisi yang baik dan layak pakai.
4. Pelatihan Keselamatan Kerja
Perusahaan perlu melaksanakan pelatihan keselamatan kerja selama Bulan Ramadhan. Khususnya, pelatihan terkait menghindari kecelakaan kerja, tindakan darurat serta penggunaan peralatan selama Bulan Ramadhan.