Hipertensi, lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi, telah lama dianggap sebagai ‘pembunuh diam-diam’ karena kemampuannya menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan tanpa gejala yang jelas. Pada usia produktif, yakni antara 18 hingga 64 tahun, hipertensi bisa menghambat kapabilitas seseorang dan mempengaruhi kualitas hidupnya. Ini adalah era di mana tekanan kerja dan stres dapat meningkat, meningkatkan risiko hipertensi.
Hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang di arteri meningkat melebihi batas normal secara konstan. Ada dua komponen dalam pengukuran tekanan darah: tekanan sistolik (saat jantung berkontraksi) dan diastolik (saat jantung beristirahat). Seorang individu dianggap menderita hipertensi jika tekanan darahnya secara konsisten 140/90 mmHg atau lebih tinggi.
Penyebab nya
- Stres: Tekanan kerja dan tanggung jawab keluarga dapat meningkatkan tekanan darah.
- Konsumsi Garam Berlebih: Dapat meningkatkan volume darah, menaikkan tekanan pada arteri.
- Kebiasaan Merokok: Nikotin dapat menyempitkan arteri, meningkatkan tekanan darah.
- Obesitas: Berat badan yang berlebih meningkatkan beban pada jantung.
- Konsumsi Alkohol Berlebih: Dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko hipertensi.
Gejala yang biasa ditemui atau dirasakan
- Sakit kepala
- Pusing
- Penglihatan kabur
- Sesak napas
- Detak jantung yang tidak teratur
Pencegahan yang dapat dilakukan
- Diet Sehat: Makan makanan rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol.
- Olahraga: Aktivitas fisik rutin membantu menjaga berat badan ideal dan menguatkan jantung.
- Hindari Alkohol dan Rokok: Kedua faktor ini meningkatkan risiko hipertensi.
- Manajemen Stres: Teknik relaksasi dan meditasi dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Hipertensi pada usia produktif bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah sosial-ekonomi, karena dapat mempengaruhi produktivitas seseorang. Dengan mengenali penyebab dan gejala, serta menjalankan upaya pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalkan risiko hipertensi dan komplikasinya. Penting bagi setiap individu, terutama di usia produktif, untuk memeriksa tekanan darah secara rutin dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darahnya.