Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

WASPADAI POLUSI UDARA DI DALAM RUANGAN KANTOR

Kalau berbicara soal polusi udara, mungkin yang langsung terlintas di benak Anda adalah jalan yang macet atau daerah industri yang dipadati oleh pabrik. Padahal polutan tak hanya ada di luar ruangan. Udara dalam rumah atau kantor pun bisa jadi mengandung banyak polutan. Kadang bahkan polusi udara dalam ruangan lebih buruk dibanding polusi luar ruangan.

Asumsi bahwa bekerja di dalam ruang ber AC lebih nyaman daripada di tempat lain tidak selamanya benar. Oleh karena itu jangan heran bila ruangan ber AC bisa menimbulkan penyakit atau gangguan paru-paru. Dan penyebabnya bukan berasal dari limbah gas industri tapi berasal dan mesin printer dan photocopy.

Kita bisa mengenal beberapa gejala pekerja kantor yang mengalami SBS (Sick Building Syndrome). Gejalanya adalah flu, iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, ISPA, batuk tidak berdahak, kulit kering dan gatal, rasa mual, pusing, sulit berkonsentrasi dan juga cepat lelah. Semua gejala akan berkurang atau bahkan hilang setelah mereka keluar dari ruangan kantor.

Kualitas udara ruangan dalam lingkungan kerja perkantoran dan industri, seperti diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 48 Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.

Isi dari Keputusan Menteri Kesehatan RI yang dimaksud adalah:

1. Mempersyaratkan suhu ruangan sekitar 23 – 26 derajat Celcius
2. Kelembaban 40-60 %,
3. Pertukaran udara ventilasi untuk ruang kerja adalah 0,57 m3/org/min, pergerakan udara 0,15-0,50 m/dtk, kandungan Oksigen (O2) 19,5-22,0 %.

Guna mengurangi polusi dalam ruangan, Anda juga bisa berpartisipasi dengan melakukan tindakan kecil namun bisa berdampak besar. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Jangan menutup ventilasi udara atau kisi-kisi.
  • Pelihara tanaman Anda. Menanam bunga atau pohon di pot mungil yang ditaruh di ruangan kerja Anda memang bisa menyegarkan udara, namun tanaman yang mati atau berdebu malah bisa menyumbangkan polusi udara. Tanaman yang terlalu banyak disiram juga bisa mengakibatkan terbentuknya jamur.
  • Langsung buang sampah untuk mencegah bau dan kontaminasi biologi.
  • Simpan makanan dengan baik. Makanan yang mudah busuk sebaiknya disimpan di dalam kulkas.
  • Hindari makan di meja kerja. Lebih baik makan di tempat makan yang disediakan kantor. Hal ini untuk mencegah datangnya serangga atau binatang lain seperti tikus. Kecoa disebut-sebut erat kaitannya dengan masalah pernapasan. Menurut The Enviromental Protection Agency (EPA), protein yang ada pada air liur dan tubuh kecoa bisa menyebabkan reaksi alergi atau memicu gejala asma.

Semua langkah pengurangan polusi udara dalam ruangan tersebut harus Anda iringi dengan tindakan yang bisa memperkuat daya tahan tubuh Anda. Pertahanan tubuh yang kuat memungkinkan Anda untuk terhindar dari dampak buruk polusi udara dalam ruangan.

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.