Gempa bumi adalah bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menimbulkan kerusakan besar serta korban jiwa. Karena tidak dapat diprediksi, kesiapan adalah kunci utama untuk meminimalisir risiko. Setiap individu di tempat kerja harus memahami dengan jelas langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah gempa terjadi.
A. SEBELUM TERJADI GEMPA (Fase Kesiapsiagaan)
-
Kenali Lingkungan Kerja Anda:
-
Identifikasi titik-titik yang aman untuk berlindung (drop, cover, and hold on), seperti di bawah meja yang kokoh, jauh dari kaca, jendela, rak buku, atau perabotan lain yang dapat rubuh.
-
Hafali jalur evakuasi dan titik kumpul (assembly point) yang telah ditetapkan. Pastikan titik kumpul berada di area terbuka yang jauh dari gedung, tiang listrik, dan pohon.
-
-
Siapkan Kotak P3K dan Emergency Kit:
-
Perusahaan harus menyediakan kotak P3K yang lengkap dan mudah diakses.
-
Siapkan tas darurat (emergency kit) yang berisi senter, baterai cadangan, air mineral, makanan tahan lama, peluit, dan power bank.
-
-
Ikuti Pelatihan dan Simulasi:
-
Ikuti semua program pelatihan dan simulasi gempa bumi yang diselenggarakan perusahaan. Latihan yang rutin akan membentuk respons otomatis dan mengurangi kepanikan saat gempa benar-benar terjadi.
-
B. SAAT TERJADI GEMPA (Fase Respons)
-
Jangan Panik! Segera Berlindung.
-
DROP: Jatuhkan diri Anda ke lantai.
-
COVER: Berlindunglah di bawah meja atau perabotan yang kuat. Lindungi kepala dan leher dengan lengan Anda. Jika tidak ada meja, lindungi kepala dengan apa saja dan menjauhlah dari benda berbahaya.
-
HOLD ON: Berpeganglah pada kaki meja atau perabotan yang Anda jadikan tempat berlindung hingga guncangan berhenti.
-
-
JAUHI dari: Kaca, jendela, dinding, lemari, rak buku, perlengkapan lampu, dan segala sesuatu yang berpotensi jatuh atau memecah.
-
JANGAN Gunakan Lift: Jika Anda berada di lantai tinggi, JANGAN menggunakan lift. Tetap berlindung di dalam gedung hingga guncangan reda.
-
Jika Berada di Luar Ruangan: Segera menuju area terbuka. Jauhi bangunan, tiang listrik, pohon, dan underpass.
C. SETELAH GEMPA REDA (Fase Pemulihan)
-
Evakuasi dengan Tenang dan Teratur:
-
Setelah guncangan utama berhenti, segera evakuasi diri melalui jalur evakuasi yang sudah ditentukan.
-
Gunakan tangga darurat, jangan sekali-kali menggunakan lift.
-
Bantu rekan yang membutuhkan bantuan dan periksa apakah ada yang terluka.
-
-
Berkumpul di Titik Kumpul (Assembly Point):
-
Segera menuju titik kumpul yang telah disepakati.
-
Lakukan pemeriksaan kepala (head count) untuk memastikan semua karyawan telah berhasil dievakuasi.
-
-
Waspada Terhadap Gempa Susulan (Aftershock):
-
Gempa susulan dapat terjadi kapan saja. Tetap waspada dan siap untuk kembali berlindung.
-
-
Laporkan dan Dapatkan Informasi:
-
Laporkan kondisi Anda dan adanya korban kepada koordinator evakuasi.
-
Dengarkan informasi atau instruksi lebih lanjut dari pihak berwenang atau koordinator darurat perusahaan.
-
Kesiapsiagaan adalah kunci menyelamatkan nyawa. Dengan memahami dan mempraktikkan prosedur ini, kita dapat melindungi diri sendiri dan rekan kerja dari bahaya gempa bumi. Ingatlah: Jangan Panik, Berlindung, dan Evakuasi dengan Tertib.
Salam Safety!