Baru-baru ini Badan kesehatan dunia mengambil kesimpulan dan memutuskan, penyebab utama Popcorn Lung adalah rokok elektrik atau kita kenal Vape.
Popcorn Lung, secara medis dikenal sebagai bronchiolitis obliterans, adalah kondisi pernapasan langka yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran udara kecil (bronkiolus) di paru-paru. Penyakit ini menyebabkan jaringan paru yang tidak dapat diperbaiki sehingga menghambat aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernapas.
Popcorn Lung disebabkan oleh kerusakan saluran udara di paru-paru akibat paparan zat kimia atau agen berbahaya tertentu. Penyebab umum meliputi:
- Diacetyl, bahan perasa yang dulunya digunakan dalam popcorn microwave.
- Uap dari rokok elektrik atau vape yang mengandung zat kimia berbahaya.
- Paparan gas beracun seperti amonia, klorin, atau uap logam.
- Infeksi paru berat seperti pneumonia atau bronkiolitis virus.
- Efek samping dari transplantasi paru-paru atau organ lainnya.
- Paparan bahan kimia industri (seperti di pabrik makanan, kimia, atau tekstil).
Gejala:
- Batuk kering yang terus-menerus
- Sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik
- Napas berbunyi (mengi)
- Penurunan kadar oksigen dalam darah
- Gejala yang memburuk seiring waktu dan tidak merespons pengobatan asma atau infeksi
Pencegahan Popcorn Lung dapat dilakukan dengan cara:
- Menghindari atau membatasi paparan zat kimia berbahaya, khususnya diacetyl.
- Menggunakan alat pelindung diri (APD) di lingkungan kerja berisiko tinggi.
- Tidak menggunakan rokok elektrik.
- Menjaga sistem imun dan kesehatan paru melalui gaya hidup sehat.
- Menjaga ventilasi udara yang baik di tempat kerja atau rumah.
- Melakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi saluran pernapasan.
Penting untuk diingat:
- Popcorn lung adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen.
- Tidak ada obat untuk popcorn lung, namun penanganan dapat membantu meringankan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.
- Jika mengalami gejala yang mencurigakan, saya mohon segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.