Contoh penyakit akibat kerja (PAK) ada banyak sekali, sebab karena memang setiap pekerjaan punya risikonya sendiri. Terutama risiko tentang kesehatan, yang mana terjadi berdasarkan aktivitas rutin di lingkungan pekerjaan. Untuk itulah, menjaga kesehatan di waktu-waktu luang dengan melakukan olahraga sangat penting. Di sisi lain, faktor yang menyebabkan penyakit bisa berasal dari diri sendiri yang stress atau kebanyakan pikiran. Sayangi diri Anda dengan cara yang paling mudah: tidak pusing karena urusan pekerjaan. Penyakit akibat kerja bisa di cegah dengan cara menerapkan K3 di tempat kerja, salah satunya adalah dengan memahami dan menerapkan K3 lingkungan kerja.
Berikut ini beberapa contoh penyakit yang umumnya terjadi di lingkungan pekerjaan. Mengetahui apa saja penyakit yang mungkin terjadi, akan membuat kita lebih waspada dan hati-hati.
1. Penyakit Kulit
Contoh penyakit akibat kerja ini seringkali muncul pada pekerja yang berhubungan secara langsung dengan zat dan bahan berbahaya. Zat tersebut bisa memicu ruam, gatal, hingga kulit kering dan bersisik. Untuk mengatasinya, pekerja perlu menggunakan alat pengaman minimal seperti sarung tangan. Dengan begitu akan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kulit tersebut. Biasanya pabrik atau perusahaan sudah menyediakan peralatan pengaman seperti itu untuk para pekerjanya.
2. Gangguan Penglihatan
Umumnya muncul karena radiasi komputer dan layar smartphone. Anda yang menggunakan perangkat elektronik tersebut secara intens, harus mulai melakukan langkah pencegahan sedari dini. Cara mengatasinya misalnya dengan memakai kacamata anti radiasi.
3. Kelainan Pendengaran
Kebisingan baik di pabrik maupun lingkungan konstruksi bisa mengakibatkan kelainan pendengaran. Terutama jika bekerja di tempat super bising dalam jangka waktu lama. Cara mengatasi dan mencegahnya bisa menggunakan penutup telinga yang mana sudah pabrik sediakan.
4. Penyakit Saluran Pernapasan
Pekerja yang bekerja di tambang batu bara, semen, pabrik tekstil, ruang konstruksi yang berdebu, dan pabrik rokok lebih mudah terkena penyakit saluran pernapasan. Memakai masker yang biasa mungkin tidak cukup, jadi harus lebih hati-hati dan waspada terutama soal pernapasan.
5. Penyakit Otot dan Syaraf
Otot dan syaraf merupakan salah satu contoh penyakit akibat kerja yang sering dialami oleh banyak orang. Ada 2 faktor pemicu yang paling umum, pertama, karena hanya melakukan aktivitas duduk di kursi dalam jangka waktu sangat lama. Kedua, bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan seperti mengangkat beban, menggotong barang, dan lain sebagainya.
6. Kelainan Genetik
Saking bahayanya zat yang bersifat radioaktif dan mengandung radiasi, bisa sampai menular ke keturunan Anda. Kelainan genetik yang dapat menular ke keturunan berikutnya, disebabkan oleh pekerjaan yang berkenaan langsung dengan zat radiasi. Maka dari itulah sangat penting untuk menjaga diri dan kesehatan apalagi bekerja yang berkaitan langsung dengan paparan radiasi.
7. Infeksi
Contoh penyakit akibat kerja berikutnya adalah infeksi. Penyakit yang terjadi karena infeksi bisa muncul dari peralatan penuh bakteri atau penularan dari orang lain. Maka dari itulah sangat penting mengecek peralatan secara berkala, apalagi ketika Anda bekerja di rumah sakit. Harus menjaga kebersihan supaya tetap steril dan tidak tertular infeksi penyakit dari pasien.
8. Penyakit Psikis
Tekanan yang berlebihan, waktu kerja yang tidak mengenal siang dan malam, pekerjaan yang melampaui batas kemanusiaan, dan kejadian luar biasa seram dalam kerja sehari-hari bisa mengakibatkan penyakit psikis.