Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah hal yang paling utama harus dilaksanakan dalam kegiatan pertambangan. Dalam K3 Pertambangan juga terdapat beberapa tugas pengawas yang mesti dilakukan. Beberapa contohnya adalah Pengawas diwajibkan melaksanakan Observasi Area Kerja. Observasi bertujuan untuk mengamati dan mempelajari area kerja dan setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, apakah alat yang digunakan layak atau apakah ada yang melakukan kebiasaan atau tindakan yang tidak aman. Tetapi, mungkin masih ada di antara kita yang bingung apa saja objek observasi yang akan kita amati. Oleh karena itu kita harus mengetahui apa saja penyebab langsung terjadinya kecelakaan agar bisa langusng melakukan pengendalian jika terdapat ketidaksesuaian.
Adapun yang harus diamati Ketika melakukan observasi adalah:
- Reaksi / Tindakan pekerja: Pergerakan, mengubah posisi, cara kerja
- Posisi Pekerja: Apakah pekerja dalam posisi yang aman, apakah terdapat potensi terjatuh, tertabrak, terjepit dan lainnya.
- APD: Apakah pekerja menggunakan APD lengkap sesuai jenis pekerjaannya. (Kaki, kepala, tangan, mata, telinga, dan lainnya)
- Perkakas & peralatan: Apakah dalam kondisi baik, digunakan dengan benar, dicek sebelum digunakan, dan sesuai dengan pekerjaan.
- Prosedur: Apakah prosedur dijalankan, diketahui, dipahami, terdapat ijin kerja, memadai dan tersedia.
- Kondisi Area Kerja: Apakah kondisi area kerja sudah aman, apakah potensi bahaya sudah dilakukan Pengendalian.
Mamfaat dalam melakukan observasi:
- Menurunkan angka praktik/ kerja yang tidak aman
- Meningkatkan komunikasi dan pemahaman mengenai penerapan K3 dalam bekerja
- Memperkuat budaya organisasi yang memperngaruhi K3 melalui sikap, perilaku, nilai-nilai, persepsi dan peningkatan kompetensi
- Merubah perilaku dan pembentukan budaya bekerja selamat
Untuk menjalankan observasi dengan efektif maka diperlukan suatu tools atau program Checklist Observasi Aktivitas/Area Kritis, yaitu Checklist yang berisi item-item apa saja yang harus dilakukan pengecekan yang harapannya dapat dijadikan pedoman Pengawas dalam memastikan keamanan dan keselamatan area kerjanya.
Mari kita sama-sama menjaga keselamatan area kerja dan rekan kerja kita dengan melakukan Observasi Aktivitas/Area Kritis. Jangan ragu untuk “STOP” pekerjaan demi keselamatan kita dan rekan kerja.