Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

MONKEYPOX

Baru-baru ini Virus Monkeypox/Mpox atau cacar monyet menjadi perhatian banyak pihak termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebagai tindak lanjut meluasnya kasus, WHO telah menetapkan Mpox sebagai darurat kesehatan global. Di Indonesia sendiri per Agustus 2024 sudah terjadi 88 Kasus Monkeypox.

Sebagai informasi, Mpox adalah salah satu spesies virus cacar, seperti cacar air dan cacar sapi, yang ditandai dengan ruam yang diikuti dengan benjolan yang muncul di kulit. Pada cacar air, lenting-lenting tersebut kemudian terisi dengan cairan dan akhirnya berkeropeng.

Cara penularan cacar monyet melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar terkontaminasi. Sedangkan penularan yang terjadi antar manusia melalui kontak dengan sekresi pernapasan, lesi kulit dari orang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. Masuknya virus cacar monyet dapat melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir mata, hidung, atau mulut.

Gejala penyakit cacar monyet pada manusia:

  1. Fase prodromal atau fase awal selama 1-3 hari: diawali dengan sakit kepala hebat dengan demam. Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Limfadenopati dapat dirasakan di leher, ketiak atau selangkangan.
  2. Fase erupsi atau fase kedua: berupa munculnya ruam atau lesi pada kulit biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap. Ruam paling banyak muncul pada wajah (95% kasus), telapak tangan dan telapak kaki (75% kasus). Ruam atau lesi ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh kecil berisi cairan bening (vesikel), lepuh kecil berisi nanah (pustula), kemudian mengeras atau krusta lalu rontok. Pada fase yang berlangsung sekitar 10 hari ini, seseorang berpotensi menularkan penyakit ini hingga semua krusta menghilang dan rontok. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai fase erupsi ini menghilang dan rontok (memasuki fase konvalesen atau penyembuhan).

Cara mencegah terjadinya penyakit cacar monyet:

  1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi kontak langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
  3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur serta pakaian yang sudah dipakai penderita.
  4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau tidak mengkonsumsi daging yang diburu dari hewan liar.
  5. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit cacar monyet.
  6. Bila memang terjadi segera memeriksakan diri, jika mengalami gejala seperi demam tinggi mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit, dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan.
  7. Penderita dapat segera menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.
  8. Petugas kesehatan dapat menggunakan sarung tangan, masker dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.

Penting untuk diingat bahwa Mpox adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kita dapat membantu memutus rantai penularan Mpox.

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.