Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

MINUMAN BER-ENERGI

Kafein umumnya digunakan masyarakat saat ini untuk mendapatkan lebih banyak energi atau untuk merasa lebih waspada. Meskipun kopi telah ada selama ratusan tahun dan masih menjadi minuman berkafein paling umum di dunia, minuman energi semakin populer selama beberapa dekade terakhir.

Latar Belakang Minuman Energi

Minuman energi pertama diciptakan pada tahun 1927 untuk dijadikan sebagai sumber energi bagi pasien pilek dan flu. Minuman itu disebut Lucozade, dan minuman versi 1983 hanya mengandung 46mg kafein di dalamnya. Minuman energi modern yang kita kenal saat ini baru diciptakan pada tahun 1987 ketika Redbull lahir dari minuman energi serupa yang ditemukan di Thailand. Redbull pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1997, dan konsumsi minuman energi terus meningkat sejak saat itu.

Bahaya Minuman Energi

Konsumsi berlebihan kafein dan bahan penghasil energi lainnya yang terdapat dalam minuman energi, seperti taurin, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental , kunjungan ruang gawat darurat karena minuman energi meningkat dua kali lipat dari 10.000 kunjungan pada tahun 2007 menjadi lebih dari 20.000 kunjungan pada tahun 2011. 58% kunjungan disebabkan oleh minuman energi saja, dan 42% lainnya dengan kombinasi obat lain seperti pil resep atau alkohol.

Studi lain berfokus pada kasus-kasus yang melibatkan kelainan jantung seperti detak jantung tidak teratur, sementara beberapa kasus mendokumentasikan masalah neurologis seperti kejang. Menurut peneliti, “Penelitian pada sampel menunjukkan bahwa kafein dan taurin, keduanya merupakan bahan umum minuman energi, saling memperkuat efek satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan kalsium menumpuk di sel-sel jantung, yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.”

Pertimbangan Lain Sebelum Minum Minuman Energi

Meskipun kadar minuman energi di atas berada di bawah angka 400mg, ada pertimbangan lain yang harus Anda pertimbangkan.

  • Ketahui kandungan kafein dari sumber lain, seperti kopi atau soda, yang mungkin Anda minum sepanjang hari.
  • Ketahui batasan komsumsi gula harian anda. Beberapa orang banyak mendapat efek negatif diakibatkan komsusmsi minuman energi yang tinggi gula, seperti diabetes, gagal ginjal dan jantung.
  • Pertimbangkan jenis pekerjaan apa yang akan Anda lakukan. Pekerjaan yang intens sudah dapat memberikan tekanan pada jantung dan tubuh Anda sebelum menambahkan minuman energi.
  • Pertimbangkan lingkungan kerja Anda. Meminum minuman berenergi sebelum bekerja di lingkungan kerja yang panas atau penuh tekanan mungkin bukan pilihan terbaik.

Sadarilah apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda. Meskipun semua ahli tidak melarang minum minuman berenergi, tapi sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari satu minuman energi per hari. Minuman energi dapat memiliki efek samping negatif dan membuat Anda lebih berisiko terkena masalah jantung, terutama bagi mereka yang melakukan pekerjaan berat atau berada di lingkungan kerja yang penuh tekanan.

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.