Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

MENCEGAH FATALITY (KECELAKAAN BERAKIBAT KEMATIAN)

Fatality adalah kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian. Berbeda dengan cedera ringan atau lost-time injury, fatality bersifat irreversible (tidak dapat diperbaiki) dan meninggalkan dampak yang mendalam bagi keluarga, rekan kerja, serta perusahaan. Setiap fatality hampir selalu diawali oleh pelanggaran prosedur atau kondisi tidak aman yang diabaikan.

PENYEBAB UTAMA FATALITY (The Fatal Four)

Berikut adalah empat penyebab utama kecelakaan fatal di tempat kerja yang harus menjadi perhatian khusus:

  1. Jatuh dari Ketinggian (Fall from Height):

    • Penyebab: Tidak menggunakan pelindung jatuh (fall protection), tangga tidak aman, bekerja di atap atau platform tanpa pengaman.

    • Pencegahan: Selalu gunakan full body harness yang terikat pada anchor point yang kuat, pasang guardrail, inspeksi tangga sebelum digunakan.

  2. Tertabrak/Tertimpa Benda (Struck-by):

    • Penyebab: Terkena benda yang jatuh dari ketinggian, tertabrak kendaraan atau peralatan berat, terkena pecahan material.

    • Pencegahan: Selalu memakai helm pengaman, jangan berjalan di zona operasi alat berat, amankan material di ketinggian, gunakan jalur yang ditentukan.

  3. Tertarik/Terkompresi Mesin atau Material (Caught-in/between):

    • Penyebab: Tersangkut di mesin yang bergerak (conveyor, gear), tertimbun material (trench collapse), terjepit antara kendaraan dan objek lain.

    • Pencegahan: LOTO (Lockout-Tagout) yang ketat saat perawatan mesin, jangan pernah memasuki area yang tidak disangga dengan benar, jauhi blind spot alat berat.

  4. Sengatan Listrik (Electrocution):

    • Penyebab: Kontak dengan kabel bertegangan, menggunakan peralatan listrik yang rusak, bekerja dekat saluran listrik tanpa pengaman.

    • Pencegahan: Asumsikan semua kabel bertegangan, gunakan tester, terapkan LOTO untuk energi listrik, jaga jarak aman dari saluran listrik.

 LANGKAH PENCEGAHAN FATALITY

  1. Risk Assessment (Penilaian Risiko):

    • Selalu lakukan penilaian risiko sebelum memulai pekerjaan, terutama untuk tugas non-rutin dan berisiko tinggi. Identifikasi semua potensi bahaya yang dapat menyebabkan fatality.

  2. Prosedur Kerja Aman (Job Safety Analysis):

    • Ikuti setiap langkah dalam prosedur kerja yang telah ditetapkan. Jangan mengambil jalan pintas yang mengorbankan keselamatan.

  3. Penggunaan APD yang Tepat:

    • Gunakan APD yang sesuai dengan risiko pekerjaan (harness, helm, sepatu safety, pelindung telinga dan mata). APD adalah pertahanan terakhir.

  4. Intervensi dan Stop Work Authority:

    • Setiap pekerja memiliki hak dan kewajiban untuk menghentikan pekerjaan jika melihat kondisi tidak aman atau pelanggaran yang berpotensi fatal. Saling ingatkan dengan sopan dan tegas.

  5. Emergency Preparedness:

    • Ketahui prosedur darurat, lokasi alat emergency, dan nomor telepon yang harus dihubungi. Waktu respons yang cepat dapat menyelamatkan nyawa.

Tidak ada target produksi atau efisiensi yang lebih penting dari keselamatan jiwa manusia. Setiap fatality adalah kegagalan yang seharusnya dapat dicegah. Mari bekerja dengan penuh perhatian dan komitmen untuk memastikan kita semua pulang dengan selamat setiap hari kepada keluarga yang menanti.

“Safety is not a Priority, it’s a Value. Priorities change, Values don’t.”

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.