Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

KESEHATAN MENTAL DI LINGKUNGAN KERJA

Lingkungan kerja yang penuh tekanan akan membuat pekerja tidak memiliki kesejahteraan psikologis yang optimal. Hal ini tentunya dapat menyebabkan pekerja mengalami stres yang tinggi dan burnout. Tingkat stres yang tinggi dikhawatirkan dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga, yang ujung-ujungnya mempengaruhi ketahanan keluarga pekerja.

Sebaliknya, ketika seorang pekerja mengalami tekanan karena masalah keluarga, keuangan maupun kesehatan, kesejahteraan mental dan fisik mereka dapat terganggu. Ujung-ujungnya, produktivitas mereka juga akan menurun sebagai efek dari memburuknya kondisi kesejahteraan psikologis.

Sebagai tempat di mana banyak individu menghabiskan sebagian besar waktunya, perusahaan/organisasi perlu memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang akan mendukung kesejahteraan psikologis seseorang.

Menurut Littlefield, Stitzel, & Giese (2014), terdapat lima pilar dalam tempat kerja yang sehat secara psikologis, yaitu kepemimpinan yang suportif, kejelasan peran, keterlibatan karyawan, pengembangan dan pertumbuhan, dan antusiasme.

  • Kepemimpinan yang supportif

Kepimpinan yang suportif berarti sejauh mana para pemimpin mengerti kebutuhan-kebutuhan karyawan dan menyediakan sebuah lingkungan yang memicu keterlibatan karyawan, pengembangan dan dukungan.

  • Kejelasan peran

Kejelasan peran berarti sejauh mana karyawan memiliki “sense of purpose” dan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Hal ini akan membantu karyawan untuk bekerja sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan.

  • Keterlibatan karyawan

Keterlibatan karyawan berarti sejauh mana karyawan berkolaborasi, berbagi ide-ide dan mengatasi persoalan bersama, menuju ke pemahaman bersama dan satu tujuan. Aspek keterlibatan karyawanterdiri dari:

  1. Kerja tim, yakni kesempatan untuk staf untuk bekerja bersama-sama.
  2. Pemberdayaan, yakni kesempatan untuk terlibat dalam keputusan yang berpengaruh pada kinerja harian.
  3. Kepemilikan, yakni menyamakan tujuan karyawan dengan tujuan dan pendekatan tim dan organisasi.
  • Pengembangan dan pertumbuhan

Pengembangan dan pertumbuhan berarti sejauh mana organisasi menghargai usaha karyawannya dan menyediakan pembelajaran yang sesuai serta kesempatan untuk berkembang, termasuk di antaranya adalah

  1. Umpan balik dan penghargaan, yakni memampukan pegawai untuk menerima umpan balik dari performansi kerja mereka.
  2. Pembelajaran dan pengembangan, yakni memampukan pegawai untuk belajar dan berkembang sesuai dengan peran mereka masing-masing.
  • Antusiasme

Antusiasme meliputi elemen emosional karyawan ketika berada di tempat kerja, seperti motivasi dan komitmen mereka, termasuk antusiasme individu dan kerja tim.

Dengan memperhatikan kesejahteraan psikologis individu di lingkungan kerja, perusahaan tidak hanya akan membantu individu agar lebih produktif, melainkan juga akan berkontribusi terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.