Hand-Arm Vibration Syndrome (HAVS) adalah kondisi serius yang disebabkan oleh paparan getaran alat kerja, terutama pada tangan dan lengan.Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan jaringan otot, mengakibatkan mati rasa, nyeri, pucat (pucat dan pucat), dan masalah peredaran darah. Pencegahan HAVS penting untuk melindungi kesehatan pekerja yang menggunakan alat bergetar.

Pekerja yang tangannya terpapar alat-alat kerja yang bergetar dalam jangka waktu yang cukup lama berpotensi besar mengalami gangguan fungsi tangan, salah satunya hand-arm vibration syndrome (HAVS). Jika dibiarkan, para pekerja yang tangannya terpapar alat-alat tersebut bisa mengalami kerusakan pembuluh darah, kehilangan sensoris secara permanen, kerusakan tulang dan otot menjadi lemah.

HAVS adalah penyakit kerja akibat getaran mekanis yang menyerang tangan dan lengan pekerja. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala vaskuler, neurologi, dan muskuloskeletal pada jari, tangan, dan lengan yang disebabkan penggunaan alat yang bergetar secara terus-menerus, seperti penggunaan bor (drill), gerinda, bor listrik, gergaji, dan alat penghancur beton (jackhammer).

• Kerusakan saraf:

  Getaran dapat merusak saraf di tangan dan lengan, menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri. 
• Kerusakan otot:

  Paparan getaran yang berlebihan dapat melemahkan otot di tangan dan lengan. 
• Sindrom terowongan karpal:

  Ada bukti bahwa HAVS dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom terowongan karpal, yaitu kondisi di mana saraf di pergelangan tangan tertekan.

  Pencegahan HAVS:

  • Pengendalian sumber getaran:

    • Gunakan alat kerja yang memiliki getaran rendah.
    • Pastikan alat kerja dalam kondisi baik dan dirawat secara rutin.
    • Periksa alat kerja secara teratur untuk memastikan tidak ada getaran yang berlebihan.

  • Pengendalian waktu paparan:

    • Batasi waktu paparan getaran.
    • Gunakan sistem rotasi kerja jika memungkinkan.
    • Berikan jeda kerja yang cukup saat menggunakan alat bergetar.
  • Pengendalian lingkungan kerja:

    • Pastikan lingkungan kerja tetap hangat dan kering.
    • Gunakan sarung tangan yang sesuai jika tangan terpapar dingin.
  • Penggunaan alat pelindung diri (APD):

    • Gunakan sarung tangan yang sesuai untuk mengurangi transfer getaran ke tangan.
  • Pelatihan dan edukasi:

    • Berikan pelatihan kepada pekerja tentang bahaya HAVS dan cara mencegahnya.
    • Ajarkan pekerja cara menggunakan alat kerja dengan benar dan aman.
  • Pemantauan kesehatan:

    • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi gejala HAVS sejak dini.
    • Gunakan alat khusus untuk memantau getaran yang dialami pekerja

     

  Faktor-faktor yang mempengaruhi HAVS:
  • Jenis pekerjaan: Pekerjaan yang melibatkan penggunaan alat bergetar secara terus menerus memiliki risiko HAVS yang lebih tinggi. 
  • Tipe alat kerja: Alat kerja yang menghasilkan getaran yang tinggi memiliki risiko HAVS yang lebih tinggi. 
  • Durasi paparan: Semakin lama pekerja terpapar getaran, semakin tinggi risiko HAVS. 
  • Intensitas getaran: Semakin kuat getaran, semakin tinggi risiko HAVS. 
  • Faktor individu: Perilaku seperti merokok dan gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko HAVS. 

  HAVS adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tangan dan lengan. Pencegahan HAVS sangat penting untuk melindungi kesehatan pekerja. Dengan menerapkan berbagai langkah pengendalian, perusahaan dapat mengurangi risiko HAVS dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pekerja