Kita refresh hari ini tentang apa itu Fatigue Management, apa resiko nya, dan bagaimana cara kita menerapkan di tempat kerja kita.
Fatigue management adalah sistem atau strategi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mencegah kelelahan di tempat kerja. Kelelahan di sini bukan cuma soal fisik, tapi juga kelelahan mental dan emosional.
Kelelahan atau fatigue yang abnormal pada pekerja dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja karena berkurangnya kewaspadaan dan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat. Kelelahan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur, beban kerja berlebihan, dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk menjaga keselamatan, penting bagi pekerja dan perusahaan untuk mengelola kelelahan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
Kelelahan di tempat kerja bisa muncul dari berbagai faktor, mulai dari jam kerja yang berlebihan hingga tekanan yang terus-menerus. Berikut beberapa risiko utama akibat kelelahan:
1. Burnout
Burnout adalah salah satu tanda kelelahan yang paling umum di tempat kerja. Ketika kamu merasa terlalu banyak beban tanpa waktu istirahat yang cukup, burnout bisa menyerang. Hal ini menyebabkan kamu kehilangan semangat dan motivasi untuk bekerja, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja.
2. Depresi
Kelelahan berkepanjangan bisa memicu depresi, di mana kamu merasa sedih terus-menerus, hilang minat, dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Ketika seorang karyawan merasa lelah secara fisik dan mental, hal ini bisa memicu perasaan negatif yang mendalam.
3. Kelelahan Mental
Kelelahan mental berbeda dari kelelahan fisik. Ini terjadi ketika otak kita bekerja terlalu keras tanpa istirahat yang cukup. Kelelahan mental bisa menyebabkan sulitnya konsentrasi, kehilangan fokus, dan bahkan masalah ingatan.
4. Penurunan Kinerja
Pada akhirnya, kelelahan yang tidak tertangani dengan baik akan menurunkan kinerja karyawan. Selain itu, bisa meningkatkan risiko kesalahan kerja yang merugikan, baik bagi individu maupun perusahaan.
Supaya menghindari risiko kelelahan tersebut, penting untuk menerapkan strategi fatigue management yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan di tempat kerja:
1. Mendorong Waktu Istirahat yang Cukup
Perusahaan perlu memastikan karyawan mendapatkan waktu istirahat yang cukup, baik saat bekerja maupun di luar jam kerja. Istirahat yang cukup membantu tubuh dan pikiran pulih, sehingga kamu bisa bekerja dengan lebih fokus.
2. Kerjasama Tim yang Efektif
Beban kerja yang berat bisa lebih mudah diatasi jika ada kerjasama tim yang baik. Tim yang solid akan saling membantu untuk menyelesaikan tugas dan mengurangi stres.
3. Manajemen Keselamatan Kerja
Manajemen keselamatan yang baik bisa mengurangi risiko kelelahan yang disebabkan oleh kondisi kerja yang tidak aman. Pastikan perusahaan mematuhi aturan keselamatan dan memberikan fasilitas yang memadai untuk mendukung kesehatan karyawan.
4. Jadwal Kerja yang Seimbang
Jam kerja yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama kelelahan. Pastikan perusahaan memiliki kebijakan yang jelas soal jam kerja dan lembur, sehingga kamu bisa menjaga work-life balance dengan baik.
5. Melaksanakan Program Kesehatan Karyawan
Program kesehatan, seperti olahraga di kantor atau jumat sehat, bisa membantu karyawan menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Selain itu, program kesehatan mental juga bisa diterapkan untuk membantu karyawan yang merasa stres. Bulan Mei nanti Dept HSE akan melakukan training kembali bagi seluruh departement tentang Fatigue Management dan juga akan dilakukan Screenning kesehatan untuk bagaimana cara awal deteksi karyawan. Matriks jadwal nya akan keluar tanggal 30 ini, wajib ikut training dan screenning.
Fatigue management adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan di dunia kerja saat ini. Tidak hanya bisa meningkatkan produktivitas, tapi juga menjaga kesehatan mental dan fisik karyawan. Dengan memahami pentingnya fatigue management, kamu bisa menjadi pekerja yang lebih efektif dan tetap menjaga keseimbangan hidup.
Salam Safety