Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

ERGONOMIC SAFETY KONSEP DASAR MENGURANGI RESIKO

Ergonomi merupakan ilmu yang menyelaraskan antara peralatan kerja dengan gerak aktivitas manusia. Ergonomi berfungsi untuk menerapkan, menyeimbangkan, dan menyerasikan antara segala fasilitas kerja yang digunakan oleh manusia. Hal ini menciptakan kenyamanan untuk meningkatkan produktivitas pekerja. Apabila peralatan yang dirancang tidak sesuai dengan gerak aktivitas manusia, maka dapat menimbulkan cedera atau bahaya kerja.

Ergonomi berkaitan dengan semua sistem dan peralatan kerja yang digunakan. Keselamatan kerja merupakan peluang untuk mengurangi gangguan muskuloskeletal (MSDs) untuk menjaga keselamatan kerja. Dengan begitu ergonomi safety mempertimbangan beberapa faktor risiko ergonomi, di antaranya:

  • Gangguan muskuloskeletal (MSDs) yaitu cedera yang mempengaruhi tulang, sendi, ligamen, tendon, dan beberapa bagian otot lainnya.
  • Sindrom terowongan karpal yaitu cedera yang terjadi pada saraf pegelangan tangan.
  • Ketegangan otot yaitu cedera yang menyebabkan nyeri otot, termasuk leher dan sela-sela bahu.
  • Cedera rotator cuff yaitu cedera yang terjadi sekitar bahu, otot, dan tendon.
  • Cedera punggung bagian bawah akibat mengangkat benda yang berat atau duduk dalam posisi yang sama sepanjang hari.
  • Ketegangan mata yaitu tekanan pada mata akibat menatap layar komputer atau perangkat elektronik dalam waktu yang lama.

Dalam meningkatkan keselamatan pekerja maka diperlukan identifikasi bahaya kerja. Maka di sinilah peran ergonomi untuk merancang desain dan keselamatan, termasuk risiko kerjanya. Untuk itu, berikut penerapan ergonomi safety dalam pekerjaan:

1. Memperbaiki dan mendesain ulang stasiun kerja

Pertama adalah memperbaiki sistem kerja meliputi peralatan kerja, fasilitas kerja, dan gaya kerja. Hal ini dapat meliputi mendesain ulang penataan ruang kerja, menyesuaikan peralatan kerja dengan aktivitas pekerja. Selain itu, ada baberapa langkah yang dapat dilakukan sendiri di antaranya:

  • Mendesain ulang perkakas dan perlengkapan yang sesuai.
  • Hindari ketegangan mata dengan mengurangi menatap layar dalam waktu yang lama.
  • Bekerja dekat dengan postur tubuh yang nyaman untuk mengurangi nyeri pada tubuh.
  • Mengurangi gerakan yang berulang.
  • Menjaga ruang kerja dalam keadaan bersih.

2. Mengoptimalkan tugas yang berkaitan dengan fisik

Risiko kerja yang membahayakan adalah bekerja dengan fisik secara langsung, seperti mengangkat benda berat setiap hari. Untuk mengurangi hal tersebut langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Mengetahui kemampuan diri dan menjaga kebatasan.
  • Mengikuti prosedur pengangkatan yang benar untuk mencegah terjadinya cedera otot.
  • Merancang dan menyimpan bahan secara ergonomis.
  • Menyediakan alat bantu mekanis untuk membantu pengangkatan lebih mudah.

3. Menerapkan strategi ergonomi manajerial

Fokus pada keselamatan dan kenyamanan pekerja dengan menerapkan beberapa kebijakan, di antaranya:

  • Mengidentifikasi masalah secara proaktif, misalnya mengajak para pekerja untuk berdiskusi dan berbagi mengenai lingkungan kerja agar tercipta lingkungan yang ergonomis.
  • Memberikan pedoman, pelatihan, dan sumber daya yang jelas agar para pekerja dapat menerapkan K3 saat bekerja.
  • Menjadwalkan staf, hal ini dilakukan untuk menghindari tugas pekerja secara berulang sehingga dapat mengurangi stress kerja.
  • Melakukan evaluasi kemajuan secara berkala untuk meningkatkan kinerja pekerja.

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.