Prosedur LOTO – Lockout berarti mengunci sumber energi berbahaya menggunakan peralatan khusus (biasanya berupa gembok unik) sebagai pengunci. Sedangkan Tagout merupakan tag penguncian disertakan label dengan pilihan warna berbeda-beda untuk mengidentifikasi perbedaan bahaya dari sumber energi yang dikunci tersebut.
Dalam melakukan perbaikan / maintenance fasilitas sumber energi, kerap terjadi kecelakaan karena kurangnya koordinasi serta pengetahuan akan mesin yang sedang menyala. Untuk menutup sumber energi yang sedang berjalan, peran LOTO sangatlah penting dalam mengurangi kecelakaan kerja. Jadi LOTO bukan hanya sekedar tanda, melainkan hal yang sangat penting dalam melindungi pekerja dari kecelakaan serius akibat sumber energi, atau energi yang terlepas.
Meski demikian, ada beberapa hal yang penting dan perlu diperhatikan sebagai prosedur penerapan program Lock Out Tag Out (LOTO). Apa saja? Simak ulasannya berikut ini:
Pelatihan untuk Pekerja
Pelatihan terkait LOTO sangat diperlukan sebagai bekal para pekerja dalam memaksimalkan fungsi LOTO itu sendiri. Jadi, baik pekerja yang berwenang melaksanakan pemasangan LOTO atau Authorized Employee, maupun pekerja yang tidak melaksanakan namun berhubungan dengan mesin atau affected employee mesti mendapatkan wawasan terkait LOTO.
Bahkan, sebaiknya pekerja lainnya yang tidak berhubungan dengan mesin tersebut dan juga yang tidak berwenang melaksanakan program LOTO, juga diberikan wawasan dan pengetahuan tentang LOTO. Sebab, bukan tidak mungkin suatu waktu mereka juga akan terkena dampak kecelakaan akibat pelepasan energi pada mesin.
Safety untuk Pekerja
Saat menerapkan prosedur LOTO, tentunya pastikan pekerja terlindungi dengan baik. Jadi, semua yang berada di area perbaikan mesin, harus mendapatkan perlindungan maksimal sebelum melakukan pengamanan terhadap sumber energi.
Tidak hanya itu, jangan sampai pekerja lain tidak menyadari situasi pada saat pelaksanaan LOTO. Jadi, perlu diinformasikan agar tidak melakukan hal-hal yang tidak aman maupun berpotensi memicu kecelakaan. Selain itu, pastikan juga para pekerja yang sedang melaksanakan program LOTO mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.
Prosedur Tertulis
Agar penerapan LOTO menjadi lebih detail dan akurat, maka perlu diberlakukan Standard Operational Procedure / SOP yang dibuat secara tertulis. Dalam aturan tertulis tersebut, perlu disebutkan secara detail apa saja yang musti dilakukan dan cara melakukan prosedur LOTO tersebut.
Selain prosedur cara mengaplikasikan LOTO, juga letakkan prosedur khusus mengenai cara mematikan atau mengisolir, serta cara mengamankan alat tertentu sesuai dengan tipe mesin yang dipasang LOTO. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pekerja dalam melakukan perbaikan.
Amankan Titik Energi pada Mesin
Selain fokus pada bagian luar mesin yang diaplikasikan LOTO, perhatikan pula potensi bagian dalam mesin yang berpotensi mengeluarkan energi. Sebab, apabila energi dari dalam mesin tersebut terlepas tiba-tiba, maka dapat mengakibatkan kecelakaan serius yang bisa berakibat buruk.
Oleh karena itu, identifikasi serta penandaan segala titik kontrol energi berbahaya perlu dilakukan dan diamankan. Contohnya antara lain valve, switch, breaker, plug dan lainnya.
Perbaharui Program LOTO
Tidak ada salahnya kita meninjau kembali program LOTO yang sudah berjalan. Pemeriksaan tersebut tentunya tidak hanya memastikan bahwa program LOTO yang diterapkan apakah sudah benar-benar tepat, namun juga untuk memastikan bahwa LOTO tersebut diterapkan secara kontinyu oleh pekerja. Dengan laporan perbaikan maupun laporan kejadian, maka diharapkan pekerja dapat mendapatkan peningkatan dalam segi keselamatan.
Untuk itu, program LOTO sangat dianjurkan untuk diterapkan pada industri guna meminimalisir kecelakaan kerja serta menjunjung tinggi budaya K3.