1. Pengertian Micro Sleep
Micro sleep adalah kondisi di mana seseorang mengalami tidur singkat (beberapa detik hingga 30 detik) tanpa disadari. Kondisi ini sering terjadi akibat kelelahan atau kurang tidur dan dapat berbahaya, terutama saat bekerja dengan alat berat, mengemudi, atau melakukan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
2. Penyebab Micro Sleep
– Kurang tidur atau kualitas tidur buruk
– Jam kerja panjang (shift malam atau overtime)
– Kelelahan fisik dan mental
– Gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea
– Konsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk
3. Bahaya Micro Sleep di Tempat Kerja
– Kecelakaan kerja : Kehilangan fokus sejenak dapat menyebabkan kecelakaan fatal, terutama saat mengoperasikan mesin atau kendaraan.
– Penurunan produktivitas : Konsentrasi menurun, kerja menjadi tidak efisien.
– Kesalahan prosedur : Risiko salah dalam mengikuti instruksi keselamatan.
4. Tanda-Tanda Micro Sleep
– Mata terasa berat dan sering berkedip
– Sulit fokus atau melamun
– Mengangguk-angguk tanpa sadar
– Tidak ingat apa yang terjadi beberapa detik sebelumnya
– Reaksi lambat terhadap situasi sekitar
5. Pencegahan Micro Sleep
– Cukup tidur : Pastikan tidur 7-8 jam per hari.
– Istirahat sejenak : Jika merasa lelah, berhenti sejenak, lakukan peregangan, atau minum air putih.
– Hindari konsumsi kafein berlebihan : Kopi hanya solusi sementara, bukan pengganti tidur.
– Atur pencahayaan : Ruangan yang terang membantu mengurangi kantuk.
– Gunakan sistem buddy : Bekerja berpasangan untuk saling mengingatkan jika ada tanda kelelahan.
– Lakukan rotasi tugas : Hindari pekerjaan monoton dalam waktu lama.
6. Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Micro Sleep?
– Berhenti bekerja sejenak
Jika memungkinkan, istirahat 10-15 menit.
– Cuci muka atau berjalan sebentar
Aktivitas ringan membantu menyegarkan pikiran.
– Komunikasikan dengan supervisor
Laporkan jika kondisi kelelahan mengganggu keselamatan kerja.
Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan biarkan micro sleep mengancam keselamatan diri dan rekan kerja. Selalu waspada, kenali tanda-tandanya, dan ambil tindakan pencegahan sebelum terlambat. Ingat, tidur yang cukup dan manajemen kelelahan yang baik adalah kunci kerja yang aman dan produktif. Mari jaga satu sama lain, karena keselamatan tidak bisa ditunda!
