“Line of fire” adalah istilah militer yang menggambarkan jalur tembakan atau rudal. Namun sekarang banyak digunakan dalam istilah K3, karena banyak yang tidak mengerti kontek dari “line of fire” sehingga sering diterjemahkan dengan “jalur api”. Di Industri, istilah Line of Fire mengacu pada pekerja yang menempatkan diri mereka dalam bahaya dengan berdiri di tempat yang salah pada waktu yang salah dan kemudian terjadi kontak dengan suatu bentuk energi yang melebihi batas ambang ketahanan tubuhnya sehingga terjadilah incident bahkan fatality.
Contoh sumber energi line of fire:
– Terbentur oleh atau terjepit diantara atau berada dibawah obyek yang bergerak ataupun sumber energi.
– Ketabrak oleh mesin atau kendaraan yang bergerak pada saat kita melakukan install
– Terbentur atau tertimpa bagian dari peralatan yang jatuh atau runtuh.
– Terhantam ketika tekanan terlepas dengan tidak terduga
Konsep dari line of fire adalah resiko dari pekerjaan, dimana pada posisi dan waktu tertentu dengan tingkat resiko pekerjaan yang berpotensi menyebabkan fatality. Jumlah kondisi line of fire dalam suatu pekerjaan bisa sedikit bisa banyak tergantung dari jenis pekerjaan yang dilakukan. Oleh karena itu scenario waktu melakukan kajian resiko harus di dasarkan pada “the worst case scenario” termasuk kondisi kemungkinan seseorang berada pada line of fire. Beberapa kegiatan yang beresiko tinggi seperti pekerjaan pengakatan memiliki banyak sekali line of fire sehingga tidak boleh ada orang di sekitar pekerjaan tersebut. Penting bagi kita untuk memahami apa line of fire itu dan bagaimana cara menghindarinya untuk menghindari cedera.
Beberapa contoh line of fire:
1. seseorang yang bekerja dekat pekerjaan panas atau wleding, grinding.
2. Seseorang berada dibawah benda yang diangkat
3. Seseorang pengemudi yang memperbaiki ban di pinggir jalan toll.
4. Operator yang membuka baut pipa yang masih bertekanan.
5. Seseorang yang berdiri dekat pekerjaan pemotongan
6. Seseorang bekerja di atas unit dengan manpower yang bekerja dibawah nya.
Langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencegah kecelakaan yang diakibatkan oleh kondisi line of fire
1. Lakukan kajian resiko yang menyeluruh
2. Lakukan chek kondisi resiko yang dibuat masih berlaku sebelum melakukan pekerjaan.
3. Tambahkan resiko jika ada kondisi yang berubah atau meningkat resikonya
4. Lakukan pengendalian resiko dengan hirarki control.
5. Ikuti procedure yang ada
6. Jika Anda sebagai pemimpin tunjukkan “felt visible Leadership”
7. Hentikan pekerjaan jika melihat ada kondisi line of fire, kaji ulang resikonya dan jika aman lanjutkan pekerjaan
8. Komunikasi yang baik antar personil pengangkatan
9. Hindari berada di samping peralatan yang memiliki tegangan berlebih
10. Lakukan Log out tag out (LOTO) jika memiliki sumber energi
11. Hindari kontak langsung anggota tubuh dengan peralatan yang berputar
- Bagaimana cara menghindari line of fire?
- Bagaimana cara mencegah line of fire?
- Bagaimana cara bekerja dengan aman di daerah berbahaya?
- Apakah ada pengalaman teman-teman selama ini yang tidak anda sadari bekerja dalam line of fire?