Insulin adalah hormon penting yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Tubuh memerlukan insulin agar glukosa dapat masuk ke sel dan digunakan sebagai energi. Ketika kadar insulin tidak seimbang atau tidak bekerja dengan baik, risiko masalah kesehatan seperti hiperglikemia (gula darah tinggi) maupun hipoglikemia (gula darah rendah) bisa meningkat. Kondisi tersebut dapat berdampak langsung pada keselamatan kerja, terutama karena dapat menyebabkan pusing, lemah, penurunan konsentrasi, bahkan pingsan.
Pada karyawan yang menggunakan insulin sebagai terapi diabetes, penting untuk memahami cara penyimpanan, penggunaan, dan pengendalian gula darah yang aman. Insulin harus disimpan pada suhu yang sesuai (tidak panas berlebih), digunakan sesuai dosis dokter, serta dipantau secara rutin. Kesalahan penggunaan atau penyimpanan dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas dan meningkatkan risiko kondisi gawat darurat.
Di tempat kerja, pastikan karyawan yang menjalani terapi insulin mendapat ruang untuk memeriksa gula darah, membawa makanan ringan untuk mencegah hipoglikemia, serta memberitahukan rekan terdekat bila memiliki kondisi medis tertentu. Rekan kerja juga perlu memahami tanda-tanda hipoglikemia, seperti gemetar, keringat dingin, kebingungan, atau lemas mendadak, sehingga dapat memberi pertolongan awal dengan memberikan minuman atau makanan manis dan segera mencari bantuan medis.
Dengan memahami peran insulin dan risiko terkait kadar gula darah, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, mendukung kesehatan karyawan, dan mencegah insiden akibat turunnya kewaspadaan atau kondisi medis mendadak. kesehatan adalah investasi utama untuk menjaga performa dan keselamatan semua orang di tempat kerja.