Bekerja saat hujan memerlukan kewaspadaan dan langkah pengendalian tambahan karena kondisi lingkungan yang berubah secara signifikan. Hujan dapat menyebabkan licin, berkurangnya jarak pandang, gangguan peralatan, hingga risiko tersambar petir. Oleh karena itu, seluruh pekerja wajib menerapkan Action Safe untuk memastikan keselamatan diri dan rekan kerja.
Kondisi hujan meningkatkan potensi bahaya seperti tergelincir, terpeleset, dan jatuh karena permukaan menjadi licin. Selain itu, visibilitas yang menurun dapat menyebabkan pekerja tidak dapat melihat rintangan atau kendaraan yang melintas dengan jelas. Pada area terbuka, risiko sambaran petir juga meningkat. Peralatan listrik menjadi lebih berbahaya karena air dapat menjadi media penghantar listrik. Semua risiko ini harus dianalisis sebelum memulai pekerjaan.
Saat bekerja di kondisi hujan, pastikan menggunakan APD yang sesuai: jas hujan, helm dengan chin strap, sarung tangan anti-slip, serta sepatu dengan outsole anti-slip. Pastikan tubuh dalam kondisi cukup hangat dan tidak kedinginan, karena tubuh yang menggigil dapat menurunkan fokus dan keseimbangan. Jika pakaian atau sarung tangan sudah terlalu basah dan licin, segera ganti untuk mencegah slip saat memegang peralatan.
Pastikan jalur kerja dan area yang dilewati pekerja aman. Hindari berjalan atau bekerja di area genangan air, lubang, atau lantai miring. Gunakan penanda licin (slippery sign) jika area benar-benar basah. Jika bekerja di ketinggian, segera hentikan pekerjaan apabila permukaan terlalu licin atau angin mulai kencang. Periksa tangga, scaffolding, atau platform dari risiko selip. Pastikan pegangan tangan (handrail) digunakan.
Waspada Bahaya Listrik dan Gunakan Peralatan yang Aman
Pada kondisi hujan, semua peralatan listrik harus dicek ulang. Pastikan kabel listrik terlindung, tidak terkelupas, dan jauh dari air. Jangan pernah mengoperasikan peralatan listrik dengan tangan basah. Gunakan alat dengan IP rating yang sesuai untuk kondisi outdoor. Jika terlihat percikan (spark), arus pendek, atau bau terbakar, segera hentikan aliran listrik dan laporkan ke HSE atau teknisi terkait.
Siaga Terhadap Angin Kencang dan Potensi Petir
Jika terjadi hujan disertai kilat atau petir, hentikan semua aktivitas di ruang terbuka. Hindari bekerja di bawah pohon tinggi, menara, atau struktur logam. Segera menuju area aman atau shelter. Untuk pekerjaan dengan crane, forklift, atau mobile equipment, operator harus meningkatkan kewaspadaan karena jarak pandang yang menurun dan kontrol alat yang bisa terpengaruh oleh angin kencang.
Action Safe yang Wajib Dilakukan Pekerja
- Evaluasi risiko sebelum memulai pekerjaan saat hujan (dynamic risk assessment).
- Pastikan APD lengkap dan sesuai.
- Gunakan jalur aman, hindari permukaan licin.
- Kurangi kecepatan saat berjalan atau mengemudi forklift/vehicle.
- Berkomunikasi lebih sering dengan rekan kerja untuk koordinasi.
- Hentikan pekerjaan jika kondisi semakin memburuk (petir/angin kuat).
- Laporkan kondisi bahaya kepada supervisor atau HSE.
Bekerja dalam kondisi hujan bukan hanya membutuhkan kewaspadaan ekstra, tetapi juga tindakan pengamanan yang tepat (Action Safe). Setiap pekerja harus mampu menilai risiko yang muncul serta menerapkan kontrol yang sesuai untuk menghindari kecelakaan. Tidak ada pekerjaan yang lebih penting daripada keselamatan. Jika tidak aman, hentikan pekerjaan.