Hygiene diri adalah upaya menjaga kebersihan tubuh agar tetap sehat, terhindar dari kuman, dan mencegah penularan penyakit. Di lingkungan kerja terutama industri, proyek lapangan, gudang, hingga perkantoran kebersihan diri sangat memengaruhi kesehatan karyawan dan keselamatan aktivitas operasional. Tubuh yang bersih dan sehat berarti risiko sakit menurun, konsentrasi meningkat, dan produktivitas kerja tetap terjaga.
Tidak menjaga kebersihan diri dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti infeksi kulit, penyakit menular, gangguan pencernaan, hingga mudah tertular virus dari lingkungan kerja. Dalam kondisi tertentu, kurang hygiene juga dapat mengganggu keselamatan, misalnya tangan yang kotor bisa membuat grip kerja berkurang, meningkatkan risiko terpeleset, atau mencemari peralatan kerja dan area produksi.
Setiap pekerja wajib menjaga kebersihan diri melalui kegiatan sederhana tetapi konsisten. Cuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet, mandi secara rutin terutama setelah aktivitas berat, memotong kuku, menjaga kebersihan pakaian kerja, serta mengganti masker atau APD yang terlihat kotor atau lembap. Pastikan juga untuk membawa perlengkapan pribadi seperti hand sanitizer, handuk kecil, dan personal care kit.
Hygiene diri tidak hanya menjaga kesehatan namun juga mendukung K3 secara langsung. Tubuh yang sehat mengurangi risiko kecelakaan akibat kurang fokus, lelah, atau sakit. Kebersihan diri juga mencegah penyebaran penyakit di lingkungan kerja sehingga operasional tetap stabil dan absensi karena sakit bisa ditekan. Dengan menjaga hygiene diri, kita menjaga diri sendiri, rekan kerja, serta keberlangsungan pekerjaan.