Fire blanket atau selimut api adalah alat pemadam kebakaran ringan yang terbuat dari bahan tahan panas seperti fiberglass atau kevlar. Fungsinya adalah untuk memadamkan api kecil dengan cara menutupi sumber api agar oksigen terhenti, sehingga proses pembakaran bisa segera berhenti. Alat ini sering digunakan di dapur, laboratorium, area produksi, atau tempat kerja yang berisiko tinggi terhadap kebakaran kecil. Penggunaan fire blanket dinilai efektif karena mudah dioperasikan dan tidak menimbulkan kerusakan tambahan seperti halnya alat pemadam berbasis serbuk.

Cara menggunakan fire blanket cukup sederhana namun harus dilakukan dengan benar. Pertama, ambil selimut api dari kemasannya dengan memegang kedua tali pegangan. Kedua, bentangkan selimut sambil melindungi tangan dan tubuh dari panas. Ketiga, tutupkan selimut api secara perlahan ke sumber api mulai dari arah depan hingga menutup seluruh area yang terbakar. Setelah api tertutup rapat, diamkan beberapa saat hingga dipastikan api benar-benar padam sebelum melepasnya.

Fire blanket tidak hanya digunakan untuk memadamkan api pada benda, tetapi juga bisa digunakan untuk menolong seseorang yang pakaiannya terbakar. Dalam situasi ini, pekerja harus tetap tenang, segera menutupi tubuh korban dengan selimut api, lalu bantu korban untuk berhenti bergerak agar api cepat padam. Setelah api padam, segera lakukan pertolongan pertama pada luka bakar dan hubungi petugas medis atau tim tanggap darurat di tempat kerja.

Setiap pekerja perlu mengetahui lokasi penyimpanan fire blanket dan memahami cara penggunaannya. Fire blanket harus disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan tidak terhalang barang lain. Selain itu, pemeriksaan rutin perlu dilakukan untuk memastikan kondisi selimut api masih layak pakai, tidak sobek, dan bersih dari bahan kimia. Dengan pemahaman dan kesiapsiagaan yang baik, fire blanket dapat menjadi alat penyelamat pertama yang efektif dalam situasi kebakaran kecil di lingkungan kerja.