Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

JANGAN BEKERJA TERBURU-BURU, KARENA SAFETY BUTUH FOKUS

Dalam dunia kerja yang serba cepat dan berorientasi target, sering kali karyawan merasa terdorong untuk bekerja secepat mungkin demi menyelesaikan tugas. Namun, bekerja dengan terburu-buru (hurry syndrome) justru menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya kecelakaan kerja. Banyak insiden di tempat kerja bukan disebabkan karena ketidaktahuan, tetapi karena seseorang mengabaikan prosedur keselamatan demi mengejar waktu. Padahal, kecepatan tanpa keselamatan dapat mengakibatkan cedera, kerugian material, dan bahkan hilangnya nyawa.

Saat seseorang terburu-buru, konsentrasi akan menurun dan keputusan sering diambil tanpa berpikir panjang. Dalam kondisi ini, tubuh dan pikiran tidak selaras, sehingga kesalahan kecil menjadi sulit dihindari. Misalnya:
• Tidak memeriksa alat kerja sebelum digunakan.
• Lupa memakai atau memasang APD dengan benar.
• Mengabaikan tanda peringatan atau prosedur keselamatan.
• Melangkah di area licin tanpa memperhatikan sekitar.

Kesalahan kecil seperti itu bisa menjadi pemicu kecelakaan serius. Selain itu, tekanan untuk bekerja cepat juga dapat menimbulkan stres dan kelelahan, yang pada akhirnya mengurangi produktivitas dan meningkatkan risiko human error.

Fokus adalah kunci utama dalam menjaga keselamatan. Setiap karyawan harus menyadari bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab HSE atau supervisor, tetapi tanggung jawab pribadi setiap individu di tempat kerja. Saat bekerja dengan tenang dan penuh perhatian, kita mampu mengenali potensi bahaya di sekitar, berpikir jernih, dan mengambil keputusan yang aman.
Gunakan prinsip “Stop and Think Before You Act” berhenti sejenak, amati situasi, dan pastikan setiap langkah yang diambil sudah sesuai prosedur.

Untuk mencegah bahaya akibat bekerja terburu-buru, lakukan beberapa langkah berikut:
1. Rencanakan pekerjaan dengan baik pastikan alat, bahan, dan APD sudah siap sebelum mulai bekerja.
2. Ikuti instruksi kerja dan prosedur K3 jangan melakukan improvisasi tanpa izin atau tanpa analisis risiko.
3. Berani menolak tekanan waktu yang tidak realistis komunikasi dengan atasan bila waktu kerja tidak memungkinkan untuk dilakukan secara aman.
4. Jaga kondisi tubuh dan pikiran – hindari bekerja dalam keadaan lelah, lapar, atau emosi.
5. Gunakan prinsip “kerja cepat boleh, asal tetap selamat” efisiensi terbaik adalah hasil kerja yang selesai tanpa insiden.

Bekerja dengan cepat belum tentu produktif, tetapi bekerja dengan aman sudah pasti lebih efektif dalam jangka panjang. Fokus, ketenangan, dan kepatuhan terhadap prosedur adalah bentuk tanggung jawab setiap individu terhadap diri sendiri dan rekan kerja. Mari kita jadikan fokus dan ketenangan sebagai kebiasaan, bukan pilihan. Karena keselamatan kerja tidak bisa digantikan oleh apapun, dan setiap orang berhak untuk pulang dengan selamat setiap hari.

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.