Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

SAFETY DRIVE

Kegiatan mengemudi, baik menggunakan kendaraan operasional, kendaraan proyek, maupun kendaraan pribadi, merupakan aktivitas yang sangat sering dilakukan oleh karyawan dalam menjalankan tugas. Namun, di balik kegiatan yang tampak sederhana ini, risiko kecelakaan lalu lintas selalu mengintai.
Menurut data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di sektor transportasi, dan sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Oleh karena itu, penerapan prinsip Safety Drive menjadi hal yang wajib dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pengemudi, baik di dalam maupun di luar area kerja.

Tujuan utama dari penerapan Safety Drive antara lain:
• Mencegah kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan cedera atau kerugian materiil.
• Meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap pentingnya perilaku berkendara yang aman.
• Menjamin keselamatan diri sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
• Mewujudkan budaya “Zero Accident” di lingkungan kerja dan dalam perjalanan dinas.

Kecelakaan di jalan umumnya disebabkan oleh tiga faktor utama:

a. Faktor Manusia (Human Error)
• Mengantuk, kurang istirahat, atau kelelahan.
• Menggunakan ponsel saat mengemudi.
• Mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh obat.
• Tidak fokus pada jalan, tergesa-gesa, atau agresif di jalan.
• Tidak mematuhi rambu dan batas kecepatan.

b. Faktor Kendaraan
• Rem tidak berfungsi dengan baik.
• Ban gundul atau tekanan angin tidak sesuai.
• Lampu dan klakson tidak berfungsi.
• Oli dan cairan mesin tidak diperiksa secara rutin.
• Tidak dilakukan vehicle inspection sebelum digunakan.

c. Faktor Lingkungan
• Jalan licin akibat hujan.
• Penerangan jalan yang kurang.
• Lubang jalan atau permukaan tidak rata.
• Cuaca ekstrem (kabut, hujan deras, panas berlebihan).
• Kepadatan lalu lintas atau perilaku pengguna jalan lain.

Agar terhindar dari kecelakaan, setiap pengemudi harus menerapkan prinsip dasar berikut:

a. Fokus dan Disiplin
Jangan pernah melakukan kegiatan lain selain mengemudi. Hindari penggunaan HP, makan, minum, atau berbicara berlebihan yang mengalihkan perhatian.

b. Gunakan Sabuk Pengaman (Seat Belt)
Gunakan sabuk pengaman setiap kali berkendara, baik untuk pengemudi maupun seluruh penumpang. Sabuk pengaman terbukti mengurangi risiko fatalitas hingga 50%.

c. Patuhi Batas Kecepatan
Kecepatan yang tinggi mengurangi waktu reaksi pengemudi. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan cuaca. Ingat: “Lebih baik terlambat daripada tidak pernah sampai.”

d. Jaga Jarak Aman
Pertahankan jarak minimal dua detik dari kendaraan di depan. Saat kondisi hujan atau licin, tingkatkan jarak menjadi empat detik.

e. Kendaraan Layak Jalan
Lakukan pemeriksaan harian sebelum digunakan (Vehicle Safety Check), meliputi:
• Ban dan tekanan angin
• Minyak rem, oli, air radiator, dan bahan bakar
• Lampu, klakson, dan wiper
• Rem tangan dan pedal rem utama
• Kondisi kaca depan dan spion

f. Hindari Mengemudi Saat Mengantuk
Jika merasa lelah atau mengantuk, segera istirahat. Tidur 15–30 menit jauh lebih baik daripada memaksakan diri dan menanggung risiko besar.

Mengemudi adalah tanggung jawab besar. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, tetapi sebagian besar bisa dicegah dengan disiplin dan kesadaran diri.
Mari bersama-sama kita jadikan Safety Drive bukan hanya slogan, tapi budaya kerja dan gaya hidup di mana pun kita berada.

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.