Pernah merasakan tangan kesemutan atau nyeri di pergelangan setelah lama bekerja di depan komputer? Hati-hati, bisa jadi itu tanda Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS merupakan gangguan pada pergelangan tangan yang terjadi ketika saraf median tertekan di area pergelangan. Kondisi ini kerap dialami oleh pekerja yang melakukan gerakan tangan secara berulang, seperti mengetik, menggunakan mouse, mengemas barang, atau mengoperasikan alat tangan. Tekanan yang terus-menerus pada saraf tersebut dapat memicu rasa nyeri, kesemutan, hingga mati rasa pada jari-jari tangan.
Sayangnya, banyak orang menganggap gejala awal CTS hanya keluhan ringan yang bisa diabaikan. Padahal, tanda-tanda seperti jari kesemutan di malam hari atau nyeri ringan di pergelangan tangan merupakan peringatan awal. Jika tidak ditangani, CTS dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, menyebabkan kelemahan otot bahkan kesulitan menggenggam benda. Mengenali gejala sejak dini menjadi langkah penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Kabar baiknya, Carpal Tunnel Syndrome bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana. Mulailah dari hal kecil seperti menata posisi kerja agar lebih ergonomis. Pastikan keyboard dan mouse sejajar dengan siku, serta usahakan pergelangan tangan tetap rileks saat bekerja. Lakukan peregangan tangan secara berkala—setidaknya setiap satu jam sekali—untuk menjaga aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Gunakan juga peralatan kerja yang nyaman dan sesuai agar tekanan pada pergelangan tidak berlebihan.
Kesehatan tangan adalah aset penting bagi setiap pekerja. Jangan abaikan rasa nyeri, kesemutan, atau pegal yang sering muncul, karena tubuh sedang memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah. Bila keluhan tak kunjung reda, segera konsultasikan ke petugas kesehatan kerja atau dokter. Dengan kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa bekerja dengan lebih aman, nyaman, dan produktif — tanpa harus berurusan dengan CTS.
“Jangan tunggu sakit untuk berubah — cegah Carpal Tunnel Syndrome sejak sekarang!
Stop sebelum nyeri, cegah sebelum terlambat!”