Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering digunakan dalam pekerjaan sehari-hari, mulai dari aktivitas ringan seperti mengetik hingga pekerjaan berat seperti mengoperasikan mesin, mengangkat barang, atau menangani material tajam dan berbahaya. Karena fungsinya yang vital, tangan juga menjadi anggota tubuh yang paling sering mengalami cedera di tempat kerja. Jenis cedera yang umum terjadi antara lain luka gores, luka sayat, tangan terjepit, terbakar, hingga kecelakaan serius seperti kehilangan jari. Dampak dari cedera tangan tidak hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga bisa mengganggu kualitas hidup pekerja karena aktivitas sehari-hari menjadi terbatas.
Penyebab utama cedera tangan di tempat kerja biasanya adalah kelalaian atau ketidaksadaran terhadap bahaya. Contoh yang sering terjadi antara lain bekerja tanpa menggunakan sarung tangan yang sesuai, menyentuh benda tajam atau panas tanpa pelindung, memasukkan tangan ke mesin yang masih bergerak, atau terburu-buru menggunakan peralatan tanpa memperhatikan prosedur keselamatan. Selain itu, faktor lingkungan kerja seperti area yang berantakan, adanya minyak atau pelumas yang membuat lantai licin, serta peralatan yang rusak juga meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, penting bagi setiap pekerja untuk selalu mengenali potensi bahaya di sekitar area kerjanya.
Pencegahan cedera tangan dapat dilakukan dengan cara menerapkan prosedur kerja aman dan penggunaan APD yang tepat. Sarung tangan harus dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan, misalnya sarung tangan kulit untuk pekerjaan kasar, sarung tangan karet untuk bahan kimia, atau sarung tangan tahan panas untuk pekerjaan di dekat sumber panas. Selain itu, pekerja wajib memastikan bahwa semua mesin sudah dalam kondisi mati sebelum melakukan pembersihan atau perbaikan, serta tidak boleh mengoperasikan peralatan yang rusak atau dimodifikasi. Pelatihan mengenai penggunaan alat kerja yang benar juga sangat penting agar pekerja memahami cara menghindari risiko cedera.
Keselamatan tangan harus menjadi prioritas karena tangan adalah aset utama dalam bekerja. Dengan menjaga kebersihan area kerja, selalu memakai APD sesuai standar, berhati-hati dalam menggunakan peralatan, serta saling mengingatkan antar rekan kerja, kita bisa menekan angka kecelakaan tangan di tempat kerja. Ingat, satu detik kelalaian dapat menyebabkan cedera seumur hidup. Mari kita biasakan bekerja dengan aman, saling peduli, dan disiplin dalam menjalankan prosedur K3, agar lingkungan kerja tetap sehat, aman, dan produktif bagi semua.
Salam Safety!