Sakura Regency J5-8A

Jati Asih, Bekasi 17423

Have Any Question

(021) 824 073 09

Send Your Mail

info@garudamart.com

8 JENIS KECELAKAAN YANG SERING TERJADI

Kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di lingkungan kerja dengan risiko tinggi seperti pabrik, konstruksi, dan industri manufaktur. Memahami jenis kecelakaan kerja dan cara mencegahnya adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Berikut adalah berbagai jenis kecelakaan kerja serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

  1. Terjatuh dari Ketinggian
    Kecelakaan ini sering terjadi di sektor konstruksi, gudang, atau pekerjaan di atap. Penyebab utama adalah penggunaan alat pelindung yang tidak sesuai, permukaan kerja yang licin, atau kelalaian pekerja.
    Pencegahan:

    • Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti harness dan helm.
    • Pastikan ada pagar pengaman di area tinggi.
    • Gunakan tangga atau scaffolding yang sesuai standar keselamatan.
  2. Terpeleset dan Tersandung
    Kecelakaan ini bisa terjadi di hampir semua tempat kerja akibat lantai licin, kabel berserakan, atau pencahayaan yang buruk.
    Pencegahan:

    • Pastikan lantai selalu kering dan bersih.
    • Rapikan kabel dan peralatan yang dapat menghalangi jalur pekerja.
    • Gunakan alas kaki dengan sol anti-slip.
  3. Terkena Benda Jatuh
    Benda yang jatuh dari rak, alat berat, atau material yang tidak tersimpan dengan baik dapat menyebabkan cedera serius.
    Pencegahan:

    • Gunakan helm pengaman.
    • Pastikan barang berat disimpan dengan aman dan stabil.
    • Beri tanda peringatan di area berisiko tinggi.
  4. Cedera Akibat Mesin dan Peralatan
    Kecelakaan ini melibatkan tangan atau anggota tubuh yang terjepit atau terpotong oleh mesin.
    Pencegahan:

    • Gunakan pelindung mesin yang sesuai.
    • Pastikan pekerja telah mendapatkan pelatihan penggunaan alat dengan benar.
    • Lakukan pemeliharaan rutin pada mesin dan peralatan.
  5. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
    Pekerja yang terpapar bahan kimia beracun dapat mengalami gangguan pernapasan, luka bakar, atau bahkan keracunan.
    Pencegahan:

    • Gunakan APD seperti sarung tangan dan masker.
    • Simpan bahan kimia di tempat yang aman dengan label yang jelas.
    • Pastikan ventilasi ruangan cukup baik.
  6. Kebakaran dan Ledakan
    Kebocoran gas, korsleting listrik, atau bahan mudah terbakar dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
    Pencegahan:

    • Gunakan alat pemadam kebakaran yang sesuai dan mudah dijangkau.
    • Periksa instalasi listrik secara berkala.
    • Berikan pelatihan tanggap darurat kepada seluruh pekerja.
  7. Cedera Otot dan Tulang (Musculoskeletal Disorders)
    Cedera ini sering terjadi akibat mengangkat beban berat atau melakukan gerakan berulang dalam waktu lama.
    Pencegahan:

    • Gunakan teknik pengangkatan yang benar.
    • Sediakan alat bantu angkat beban seperti troli.
    • Beri waktu istirahat yang cukup untuk pekerja.
  8. Stres Kerja dan Gangguan Mental
    Faktor psikologis seperti tekanan kerja yang tinggi, jam kerja yang panjang, dan lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental.
    Pencegahan:

    • Ciptakan lingkungan kerja yang suportif.
    • Berikan waktu istirahat yang cukup.
    • Sediakan program kesejahteraan mental bagi pekerja.

Pahami Instruksi kerja, Kepatuhan peraturan HSE, dan Implementasikan cara kerja selamat, agar meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.

Salam Safety

Leave Us A Message

For more info or inquiry about our products, project and pricing please feel free to get in touch with us

Head Office

Sakura Regency Blok J5-8A, Jatiasih, Bekasi 17423 - Indonesia

Branch Office

Komplek Borneo Paradiso, Ruko Maple Blok C-7 Balikpapan, East Kalimantan 76116 - Indonesia

Site Support

Jl. Kiemas No.99, Lingkungan Mandala Tanjung Enim RT 07/02, South Sumatera

Absen Toolbox

Meeting

Setiap karyawan WAJIB mengisi form dibawah ini untuk melakukan Absensi setiap habis pembacaan Materi Safety Topic.